Tanya Ustad : Bagaimana Sih Bercanda yang Baik Menurut Islam
~ Selamat Bercanda ~
Seorang muslim boleh bercanda sebagaimana Rasulullah salallahu alaihi wassalam bercanda. Namun disana ada adab-adab yang harus dipenuhi dalam bercanda.
1) Jangan terlalu sering bercanda.
Bercanda hanya untuk menghilangkan kebosanan dan kepenatan saja jangan berlebih-lebihan. Seorang yang terlalu sering tertawa dan bercanda akan keras hatinya.
"Janganlah banyak tertawa. Sesungguhnya banyak tertawa akan mematikan hati"
(HR At-Tirmidzi no.2305. Syeikh Al-Albani berkata "Hasan")
2) Jangan berdusta.
Rasulullah bersabda:
"Celakalah seseorang yang berbicara dusta untuk membuat orang tertawa, celakalah ia, celakalah ia.” (HR. Imam Ahmad, Abu Dawud dan Tirmidzi).
3) Tidak boleh bercanda dengan menakut nakuti saudaranya (termasuk tidak boleh menyakiti hatinya).
Misalkan menyembunyikan barang saudaranya, sehingga kita tertawa tatkala ia kebingungan. Pura-pura mendorong seseorang ke kolam tapi menahannya, menakut2inya dengan pisau atau apapun bentuknya, itu semua adalah candaan yang tidak bermutu.
"Tidak boleh seorang dari kalian mengambil barang saudaranya, baik bercanda maupun serius"
(HR Abu Dawud no. 5003. Syaikh Al-Albani berkata, "Hasan")
"Tidak halal bagi seorang muslim menakut-nakuti muslim yang lain"
(HR Abu Dawud no 5004, Syaikh Al Albani berkata "shahih")
4) Tidak boleh menjadikan syariat sebagai bahan candaan.
Misalnya jenggot yang merupakan sunnah Nabi Shalallahu alaihi wassalam dikatakan sebagai jenggot kambing, ada seorang wanita yang berjilbab besar atau bercadar dijadikan bahan candaan dikatakan baju ninja. Ada juga yang melihat seseorang celananya diatas mata kaki maka dijadikan bahan candaan dikatakan celana kungfu, kebanjiran dan julukan2 yang lainnya yang diharamkan syariat. Dan ini adalah bentuk candaan yang sangat berbahaya dibanding candaan2 lainnya karena terkumpul pada candaan ini adalah penghinaan terhadap syariat nabi shalallahu alaihi wassalam.
"Dan jika kamu tanyakan kepada mereka, tentulah mereka menjawab "Sesungguhnya kami hanyalah bersenda gurau dan bermain-main saja." Katakanlah: "Apakah dengan Allah, ayat-ayat-Nya dan rasul-Nya kamu selalu berolok-olok?" (QS. At-Taubah : 65 )
Oleh karnanya silakan bercanda tetapi ingat harus sesuai dengan yang disunnahkan Nabi Shalallahu alaihi wassalam.
Selamat Bercanda
Ustadz Firanda Andirja
0 comments:
Post a Comment
Monggo Corat-Coret :)